Bulukumba,- Owner Catering yang menyediakan makanan sahur di RSUD SUltan Daeng Radja Bulukumba membantah memberikan makananya tak layak bagi pegawai.
Pihaknya pun meminta maaf sebesar-besarnya kepada para petugas RSUD yang menerima makanan tak layak itu.
“Kami dari pihak penyedia memohon maaf yang sebesar-besarnya dan sedalamnya jika dalam penyajian makanan sahur kami ada makanan tidak layak santap karena berulat,” kata Hj Rina, owner Catering Grand 99 Bulukumba dalam keterangan yang diterima.
Namun pihaknya menekankan bahwa dalam proses pembuatan makanan sudah sesuai prosedur restoran.
“Kami sampaikan bahwa dalam proses pembuatan makanan dan minuman kami anggap steril dan sdh sesuai SOP restoran,” lanjutnya.
Terkait dengan adanya temuan sate yang diduga berulat itu, pihaknya tak menyangka bisa terjadi.
Karena kata Hj Rina, sate yang disajikan adalah daging ayam segar yang dipotong hari itu.
“Sate yang kami sajikan ayamnya diorder pagi lalu diolah, siang dibakar untuk menu buka dan sore dibakar untuk menu sahur. Kami sudah layani ribuan catering selama 5 tahun belum pernah ada bermasalah,” tegasnya.
Pemilik catering juga telah meminta bukti makanan yang rusak itu dibawa kembali untuk diperiksa.
Namun pihak rumah sakit dan pihak catering tidak menemukan tanda-tanda makanan berulat yang ada di daging sate seperti tampak pada video yang viral di medsos.
Video menampakkan seorang laki-laki dan perempuan merekam makanan di dalam kotak yang berisi daging sate yang disebut berulat. ***