Bulukumba,- Salah satu terobosan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam pengembangan even kepariwisataan adalah mendorong pelaksanaan kegiatan kepramukaan untuk dilaksanakan di obyek wisata termasuk desa-desa wisata di Kabupaten Bulukumba.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba Daud Kahal menyampaikan ide dan gagasan tersebut saat memimpin rapat dalam rangka pembentukan Saka Pariwisata yang diikuti para pejabat dan staf, Rabu, 6/7, di Kantor Disparpora.
Bergabungnya urusan Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam satu Organisasi Perangkat Daerah menjadi momentum untuk mensinergikan tugas dan fungsi masing-masing bidang dalam Wadah Saka Pariwisata.
Kita tentu ingin mengoptimalkan keberadaan obyek wisata yang dikelolah Pemerintah Kabupaten dan Desa-desa Wisata melalui berbagai even termasuk kegiatan Gerakan Pramuka.
Perkemahan Pramuka dapat dijadikan sebagai atraksi wisata, sehingga memancing hadirnya masyarakat untuk berkunjung ke obyek atau tempat wisata, meskipun kecil eskalasinya tapi itu pasti akan menimbulkan multiflyer effect, saya percaya itu, ujar Daud Kahal.
Di Bulukumba saat ini juga terdapat 24 Desa Wisata yang menjadi binaaan Disparpora.
Kedepan Saka Pariwisata dan Saka lainnya akan kami koordinir untuk untuk melakukan perkemahan melalui kegiatan Semalam di Desa Wisata.
Ada proses interaksi, komunikasi, transaksi dan sosialisasi yang dapat dilakukan untuk mendorong perkembangan desa-desa wisata, ini juga sudah saya sampaikan pada saat rapat dengan mitra Pariwisata melalui penyusunan rencana aksi yang melibatkan Kelompok Sadar Wisata.
Rencana dalam waku dekat ini akan dilakukan pelantikan Pengurus Saka Pariwisata yang ditempatkan di Kawasan Wisata Samboang Kecamatan Bontotiro dengan melibatkan beberapa Saka dan Gerakan Pramuka se-Kecamatan Bontotiro, kami sudah berkoordinasi dengan Pengurus Kwarcab Pramuka, tutur mantan Kadis Kominfo, dan Sekretaris DPRD Bulukumba ini.