Bulukumba,- Dalam upaya meningkatkan pelayanan di kawasan wisata, Kantor Imigrasi Makassar bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba dalam Pengawasan Orang Asing.
Kepala Kantor Imigrasi Makassar Agus Winarto menyampaikan jika pihaknya berkepentingan dalam melakukan pengawasan sebagai bagian dari tugas dan fungsinya terutama dalam hal dokumen keimigrasian bagi orang asing yang berada dalam wilayah kerjanya.
Kehadiran orang asing termasuk yang datang sebagai wisatawan maupun dalam melakukan aktivitas usaha itu tentu bisa menjadi sesuatu hal yang positif, namun tidak dipungkiri berpotensi membawa dampak negatif jika mereka melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan tujuannya masuk ke Indonesia.
Salah satu kemungkinan yang dimanfaatkan adalah kegiatan wisata, oleh karena itu Kantor Imigrasi melakukan upaya pencegahan dan penindakan, jika dalam kegiatan pengawasan yang dilakukan ditemukan ada yang melakukan pelanggaran, Ujarnya saat memberikan pengantar saat rapat koordinasi operasi gabungan pengawasan orang asing di Kawasan Wisata Tanjung Bira, Jum’at 22/7/2022.
Sejumlah unsur terkait hadir diantaranya Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Daud Kahal, Camat Bontobahari A. Syamsir Patunru, unsur BIN, BAIS dan Koramil Bontobahari.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Daud Kahal mengapresiasi kehadiran tim dari Kantor Imigrasi Makassar.
Menurut Daud Kabupaten Bulukumba adalah daerah tujuan wisata utama dan kawasan wisata prioritas di Sulawesi Selatan.
Bulukumba juga menjadikan program kepariwisataan sebagai bagian dari rencana strategis pembangunan Kabupaten Bulukumba dengan sejumlah obyek wisata yang memiliki daya tarik bagi wisatawan.
Pasca Pandemi Covid-19, wisatawan melirik Kabupaten Bulukumba khususnya Tanjung Bira sebagai pilihan, terbukti angka kunjungan wisatawan saat ini sudah mencapai lebih dari 300 ribu, dari target kami di 2022 sebanyak 500 wisatawan.
Disparpora saat ini sementara leading dengan angka 60,88% atau 4,88 Milyar capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari target 8 Milyar.
Kami berharap angka kunjungan wisatawan akan menjadi pemantik bagi terciptanya multiflyer effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Bulukumba, ujar Mantan Sekwan dan Kadis Kominfo ini.
Daud menambahkan, sampai dengan pertengahan bulan Juli 2022 khusus kunjungan wisatawan asing baru 80 orang, diperkirakan mulai Agustus akan ada peningkatan terutama karena adanya revange atau rebound menurut istilah ASITA, sebagai efek dibukanya pembatasan akibat Pandemi Covid-19, dan akses penerbangan internasional di beberapa Bandara Internasional termasuk Bandara Hasanuddin, tutup Daud Kahal.
Usai rapat, tim gabungan selanjutnya melakukan kegiatan pendataan ke sejumlah hotel/penginapan yang ada dalam kawasan wisata Tanjung Bira.