Bulukumba – Musibah tenggelamnya seorang wisatawan di laut Pantai Bara, Tanjung Bira, Kecamatan Bonto Bahari, membuat Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf melakukan gerakan cepat (gercep) antisipasi agar kejadian sama tak terulang.
Bupati meminta kepada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba mengadakan program petugas penjaga pantai atau lebih sering disebut balawisata atau lifeguard.
Bupati bahkan merinci bahwa kawasan wisata Bira memerlukan setidaknya 2 tower (Menara) untuk pemantauan.
“Setiap tower itu minimal diisi oleh 4 petugas,” ujar Daud Kahal, Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, meniru ucapan Bupati Bulukumba, dalam rilisnya Minggu 16 Januari 2022.
Daud Kahal saat ditemui mengaku akan segera memfollow-up arahan Bupati terkait dengan program tersebut.
Termasuk melakukan pembenahan, penempatan sarana dan prasarana serta tenaga kesehatan yang lebih dekat di sekitar pantai.
Daud Kahal atas nama pemerintah mengaku turut berduka cita atas meninggalnya meninggalnya salah seorang wisatawan yang tenggelam di Pantai Bara Tanjung Bira.
Fernandus Goenawan (45) mengalami musibah saat berenang di Pantai ketika berwisata bersama keluarga.
Nyawa tak teselamatkan meski mendapat pertolongan warga setelah tenggelam, Minggu 16 Januari 2022.
Pihaknya juga mengaku akan memproses klaim asuransi wisatawan yang meninggal tersebut.
Hal itu berdasarkan perjanjian kerjasama dengan PT. Asuransi Jasa Raharja Putera Tentang Asuransi Publik Liability Kawasan Wisata Tanjung Bira.
Bantunan premi Asuransi bagi wisatawan yang meninggal sebesar Rp12.500.000 yang dibuktikan dengan karcis retribusi masuk kawasan wisata.
“Ini adalah bagian dari pelayanan kami terhadap para wisatawan yang berkunjung ke Bulukumba. Pembayaran retribusi masuk yang dibebankan kepada wisatawan sudah inklusif dengan pemberian jaminan asuransi baik yang mengalami kecelakaan maupun yang meninggal,” tutur Daud Kahal, yang baru beberapa hari menjabat Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga. (*)