Dorongan Bupati untuk Jaga Kebersihan dan Cintai Bulukumba
BULUKUMBA,HARAPAN BARU – Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, telah menetapkan target ambisius untuk menurunkan prevalensi angka stunting di Kabupaten Bulukumba sebanyak 50 persen hingga tahun 2024. Dalam upayanya mencapai tujuan ini, Bupati Yusuf mengingatkan para camat, lurah, dan kepala desa untuk bekerja maksimal.
“Mulai hari ini kita lakukan pemutakhiran data, gerebek stunting secara terukur. Saya minta bukan hanya retorika, bukan hanya laporan level berapa. Saya mau lihat hasilnya di lapangan,” kata Bupati Muchtar Ali Yusuf dalam sambutannya sebelum meluncurkan Gerakan Pemutakhiran Data Stunting (Pedas) serentak di Kelurahan Ela-Ela, Kecamatan Ujung Bulu, Selasa, 24 Oktober 2023.
Bupati yang karib disapa Andi Utta ini menekankan pentingnya kerja keras dan komitmen dalam menurunkan angka stunting, dan ia meminta agar semua pihak terlibat dalam upaya ini, bukan hanya pemerintah. Jika dana anggaran kurang, Bupati berencana mencari dukungan melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
Ia juga berjanji untuk memantau laporan perkembangan angka stunting di Bulukumba secara rutin, dengan harapan agar terjadi progres setiap bulan. “Saya minta semua saudaraku gotong royong memberikan makanan tambahan. Ini demi kemanusiaan dan masa depan generasi Bulukumba,” kata Andi Utta.
Bupati Bulukumba menyadari bahwa mencapai zero stunting sangat sulit, namun ia meminta komitmen dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menandatangani kesepakatan bersama dalam menekan angka stunting hingga 2024.
“Stunting adalah musuh bersama. Mari kita perangi dan minimalkan. Tentu target 50 persen tidaklah mudah, kita harus bekerja keras yang terukur. Meski target nasional Bulukumba turun di angka 15 persen,” tambahnya.
Meskipun beberapa pihak telah menganggap penurunan prevalensi stunting di Bulukumba telah cukup baik, Bupati Yusuf menganggap penurunan ini masih kurang memadai. Oleh karena itu, ia menginisiasi pemutakhiran data untuk memastikan data yang akurat.
Muchtar Ali Yusuf juga menyoroti pentingnya asupan gizi bagi ibu hamil dan anak-anak pasca kelahiran. “Kita fokus pada pemenuhan asupan gizi, membantu saudara kita yang terdampak stunting,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi Lurah Ela-ela sebagai lurah terbersih di Ujung Bulu, dan meminta lurah-lurah lain untuk mengikuti jejak tersebut. Pemutakhiran data yang akurat adalah kunci dalam upaya mengatasi masalah stunting.
Gerakan Pemutakhiran Data Stunting (Pedas) diluncurkan secara serentak di 607 Posyandu di Bulukumba dengan harapan data yang terkumpul akurat dan bisa diakses oleh seluruh Camat. Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar dan Ketua Tim Penggerak PKK Bulukumba, Andi Herfida Muchtar, memastikan data yang ada tidak hanya hasil copy-paste, melainkan mencerminkan kondisi nyata di lapangan.
Usai peluncuran Gerakan Pedas, Andi Herfida Muchtar melakukan peninjauan di Rumah Dilan (Pendidikan dan Keterampilan) dari Srikandi Kelurahan Ela-ela.
Penekanan pada pemutakhiran data dan upaya nyata dalam mengatasi stunting di Kabupaten Bulukumba menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan generasi muda di daerah tersebut. Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf meminta semua pihak untuk berkomitmen dalam mencapai target menurunkan angka stunting hingga 2024. ***