BULUKUMBA, HARAPAN BARU,- Proyek lintasan balap motor yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba di kawasan wisata Tanjung Bira, tepatnya di Lapangan Hitam, ditargetkan selesai pada awal Desember 2024.
Sirkuit yang akan dinamakan Sirkuit Titik Nol ini menggunakan anggaran dari APBD senilai kurang lebih Rp 3,8 miliar.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Sirkuit Titik Nol, Umar Djafar, menyatakan bahwa proyek saat ini sudah mulai dikerjakan. Minggu ini, pengerjaan akan memasuki tahapan overlay lintasan di Lapangan Hitam.
“Overlay itu penambahan lapisan aspal pada aspal lama yang ada di Lapangan Hitam. Setelah itu, perluasan area baru akan dilakukan,” jelas Umar, Senin, 7 Oktober 2024.
Umar menambahkan bahwa setelah overlay selesai, progres pengerjaan akan mencapai 50 persen. Sirkuit ini dibangun dengan panjang lintasan 1,1 kilometer dan lebar 7 meter, sementara di area start/finish lebar lintasannya mencapai 8 meter.
Proyek ini mendapat apresiasi dari Ikatan Motor Indonesia (IMI). Komisi Balap Motor IMI Sulsel, Darmawan, menilai Sirkuit Titik Nol akan menjadi salah satu sirkuit favorit di wilayah selatan Sulawesi Selatan.
“Dengan sirkuit ini, Bulukumba bisa menyelenggarakan beberapa event balap motor setiap tahunnya, seperti Kejurda, Kejurnas, atau MotoPrix,” ungkap Darmawan.
Ia juga menambahkan bahwa lokasi sirkuit di kawasan wisata Tanjung Bira, yang terkenal dengan pantai pasir putihnya, menjadi daya tarik tambahan bagi para wisatawan.
Mulawarman, salah satu pemuda Bulukumba sekaligus penggemar olahraga balap motor, menyatakan kebanggaannya atas pembangunan sirkuit ini.
Menurutnya, sirkuit ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap hobi dan minat pemuda di bidang otomotif.
“Saya bangga pemerintah membangun sirkuit ini. Ini kabar baik bagi kami penghobi balap motor di Bulukumba,” ujar Arman.
Pembangunan Sirkuit Titik Nol merupakan salah satu program prioritas Pemkab Bulukumba di bawah kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf.
Proyek ini diharapkan dapat memberikan wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan hobi dan bakatnya, sekaligus meningkatkan sektor pariwisata di Bulukumba.****