Misteri Hilangnya Perpustakaan Alexandria: Tragedi Intelektual Terbesar dalam Sejarah

Avatar
__Hilangnya Perpustakaan Alexandria sering disebut sebagai tragedi intelektual terbesar dalam sejarah manusia/Ilustrasi Poto: Cici AI*

HARAPANBARU.NET_Perpustakaan Alexandria diyakini menyimpan ribuan gulungan pengetahuan kuno dari seluruh dunia. Kehancurannya masih misterius, menjadikannya salah satu tragedi intelektual terbesar sepanjang sejarah manusia.

Warisan Ilmu dari Dunia Kuno

Di tepi Laut Mediterania, ribuan tahun lalu, berdiri sebuah pusat pengetahuan yang digadang-gadang sebagai perpustakaan paling megah dalam sejarah manusia: Perpustakaan Alexandria.

BACA JUGA:  Cow Slaughter Act: Hukum Ketat Perlindungan Sapi di India yang Jarang Diketahui
Dibangun di Mesir kuno, perpustakaan ini diyakini menyimpan ratusan ribu gulungan papirus berisi pengetahuan dari berbagai bangsa—mulai dari filsafat Yunani, astronomi Babilonia, matematika Mesir, hingga catatan sejarah peradaban kuno.

Bagi dunia kuno, Alexandria adalah mercusuar ilmu pengetahuan, tempat para cendekiawan berkumpul untuk meneliti, berdiskusi, dan menuliskan ide-ide besar yang menjadi fondasi peradaban modern.

Hilang dalam Kabut Sejarah

Namun, kemegahan itu tidak bertahan selamanya. Perpustakaan Alexandria kemudian lenyap, meninggalkan salah satu misteri terbesar dalam sejarah umat manusia. Tidak ada catatan pasti tentang bagaimana dan kapan kehancurannya terjadi.

Dilansir dari berbagai sumber artikel, Ada yang meyakini perpustakaan terbakar saat Julius Caesar menyerang Alexandria pada 48 SM.

Teori lain menyebut Kaisar Aurelian menghancurkannya ketika merebut kota pada abad ke-3 M, atau Kaisar Theodosius yang memerintahkan pembakaran teks-teks pagan. Ada pula versi yang menyebutkan kehancurannya terjadi saat invasi Muslim awal.

Faktanya, tidak ada bukti tunggal yang benar-benar menjelaskan tragedi itu. Banyak sejarawan menduga bahwa kehancurannya berlangsung secara bertahap selama berabad-abad, bukan dalam satu peristiwa tunggal.

Ilmu Apa yang Hilang?

Misteri yang paling menyedihkan bukan sekadar bagaimana perpustakaan itu hancur, melainkan apa saja yang ikut musnah di dalamnya. Sejarawan meyakini ribuan naskah yang mungkin berisi pengetahuan luar biasa telah hilang selamanya.

Bayangkan jika catatan tentang teknologi kuno, pengetahuan astronomi lebih maju, atau sejarah bangsa-bangsa yang kini tak lagi tercatat ikut hilang bersama perpustakaan itu. Dunia mungkin kehilangan kesempatan melompat lebih jauh dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

Tragedi Intelektual Abadi

Hilangnya Perpustakaan Alexandria sering disebut sebagai tragedi intelektual terbesar dalam sejarah manusia. Ia menjadi simbol rapuhnya pengetahuan, sekaligus pengingat bahwa apa yang tidak dijaga dengan baik bisa lenyap ditelan waktu.

Kini, meski perpustakaan itu sudah tak ada, warisannya tetap hidup sebagai inspirasi untuk melestarikan ilmu pengetahuan, arsip, dan budaya, agar tak lagi hilang seperti Alexandria ribuan tahun lalu.

🔖 Perpustakaan Alexandria adalah bukti betapa berharganya ilmu pengetahuan, dan sekaligus peringatan: sekali hilang, mungkin tak akan pernah bisa kembali. (Red)*