HARAPANBARU.NET, BULUKUMBA, Pemkab Bulukumba beri penghargaan Satu Data Indonesia 2025 untuk OPD, kecamatan, desa, hingga admin terbaik. Bupati Andi Utta tegaskan data sebagai pondasi pembangunan daerah.
Bulukumba dan Langkah Nyata Menuju Tata Kelola Data Terintegrasi
Pagi itu, halaman Kantor Bupati Bulukumba menjadi saksi dari sebuah momentum penting. Senin (25/8/2025), Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf—yang akrab disapa Andi Utta—menyerahkan Piagam Penghargaan Penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) Tahun 2025.
Bukan sekadar seremoni, penghargaan ini lahir dari komitmen kuat Pemkab Bulukumba untuk memperkuat tata kelola data sebagai dasar perencanaan pembangunan yang lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran.
“Pemberian penghargaan ini merupakan gambaran dari kinerja kita selama ini. Saya menekankan kepada seluruh jajaran untuk terus meningkatkan performa dan profesionalisme dalam bekerja. Kita harus selalu kompak dan fokus pada langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan,” tegas Andi Utta dalam apel pagi.
Daftar Penerima Piagam Penghargaan SDI Bulukumba 2025
Dalam ajang ini, Diskominfo Bulukumba menilai secara menyeluruh kualitas, kuantitas, serta pemanfaatan data yang dikelola. Hasilnya, sejumlah OPD, kecamatan, desa, hingga individu terpilih menerima apresiasi.
OPD Terbaik I : Dinas Kesehatan
OPD Terbaik II : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
OPD Terbaik III : DP2KBP3A
Kecamatan Terbaik : Kecamatan Rilau Ale
Desa/Kelurahan Terbaik : Desa Sopo Bonto
Admin Terbaik OPD : Nur Afni Ponseng, S.K.M
Admin Terbaik Kecamatan/Desa/Kelurahan : Rusdi, S.Sos
Super Leader : Emil Yusrim, Sp., Mp (Kadis DPKPD)
Supporting Partner : BPS Kabupaten Bulukumba
Data Sebagai “Nadi” Pembangunan Daerah
Kepala Diskominfo Bulukumba, Asdar Andi Bennu, menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, melainkan pemacu semangat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penerima piagam atas kontribusi nyata dalam pengelolaan data sektoral. Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola data serta memperkuat komitmen bersama dalam mendukung pembangunan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Bulukumba, Andi Eliz Indayani, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan dengan cermat, meliputi aspek kebijakan, kelembagaan, SDM, dan penyelenggaraan proses Satu Data.
Bagi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Thaiyeb Maningkasi, penghargaan ini menjadi pengingat pentingnya data.
“Selama ini, pengolahan data sering dipandang sebelah mata. Padahal, data adalah dasar dari setiap keputusan besar. Dengan penghargaan ini, kami terdorong untuk menempatkan data sebagai hal utama dalam pembangunan daerah,” ungkapnya.
Langkah Kolaboratif Menuju Satu Data
Melalui Peraturan Bupati Bulukumba Nomor 4 Tahun 2023, Pemkab Bulukumba terus mengintegrasikan pengelolaan data lintas OPD, kecamatan, kelurahan, hingga desa.
Harapannya, terbangun sistem informasi yang solid dan dapat menjadi dasar kebijakan yang benar-benar berpihak pada masyarakat.
Seperti denyut nadi yang menjaga tubuh tetap hidup, data kini menjadi darah segar pembangunan Bulukumba. Dari meja perencana hingga kebijakan di lapangan, setiap angka dan catatan statistik akan menentukan masa depan daerah yang lebih terarah.
