Aksi Unjukrasa Berujung Ricuh Terjadi di Medan, 11 Polisi dan 1 Ojol Luka Akibat Lemparan Massa

__Aksi unjuk rasa di Medan ricuh | Foto: ANTARA*

HARAPANBARU.NET, Medan, 29 Agustus 2025 – Malam yang seharusnya diwarnai dengan aksi damai mahasiswa dan pengemudi ojek online (Ojol) di Gedung DPRD Sumatera Utara mendadak berubah tegang.

Jalan Imam Bonjol dan Jalan Kejaksaan, yang menjadi pusat konsentrasi massa, dipenuhi suara teriakan, lemparan batu, hingga dentuman petasan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, menyebut biang kerok kericuhan tersebut berasal dari kelompok yang ia sebut sebagai massa cair.

“Mereka adalah kelompok yang tidak jelas identitas organisasinya dan mencoba menyusup ke barisan mahasiswa serta pengemudi Ojol,” ujar Ferry kepada wartawan di Gedung DPRD Sumut, Jumat (29/8/2025) malam.

Dari Aksi Damai Menjadi Anarkis

Sejak sore, barisan mahasiswa dan Ojol telah menggelar aksi dengan tertib. Namun, situasi berubah ketika massa cair mencoba masuk dan bergabung. Penolakan dari peserta aksi justru memicu amarah. Dari situlah ketegangan mulai pecah.

“Massa cair yang ditolak memilih untuk bertindak anarkis. Akibatnya, 11 personel kepolisian mengalami luka-luka, dan 1 orang pengemudi Ojol juga turut menjadi korban,” ungkap Ferry.

Lemparan Batu, Botol, hingga Petasan

Kericuhan berlangsung cukup sengit. Petugas kepolisian menjadi sasaran lemparan batu dan botol, bahkan ada yang dilempari petasan. Aroma asap dan sisa pecahan kaca terlihat berserakan di sekitar lokasi kejadian.

Namun, setelah situasi memanas, pasukan keamanan akhirnya berhasil mengendalikan keadaan.

“Pengamanan telah selesai, dan secara umum kondisi sudah kondusif. Kami mengapresiasi sikap kooperatif dari rekan-rekan mahasiswa dan Ojol,” tambah Ferry.

Situasi Berangsur Kondusif

Meski kerusuhan sempat meninggalkan luka dan ketegangan, kondisi sekitar DPRD Sumut kini berangsur tenang. Jalan Imam Bonjol kembali bisa dilalui, meski menyisakan bekas kericuhan.

Peristiwa ini menegaskan rapuhnya garis antara aksi damai dan kerusuhan ketika ada kelompok tak bertanggung jawab yang mencoba menyusup. Polisi memastikan pengamanan ekstra akan dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Sumber: Mistar.id

Exit mobile version