Bulukumba VR Tourism Menjadi Inovasi Unggulan di SINOPAN 2025, Dorong Pariwisata Digital Inklusif

Avatar
__Andi Herfida Attas, Ketua TP-PKK Bulukumba saat mencoba pengunaan VR Toursm/dok.foto: Radarselatan*

HARAPANBARU.NET, BULUKUMBA, – Inovasi Bulukumba VR Tourism mencuri perhatian dalam ajang Kompetisi Inovasi Panrita (SINOPAN) Bulukumba 2025.

Program yang digagas oleh Ubayd Mantsur, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Disparpora Bulukumba, menghadirkan pengalaman unik menjelajahi destinasi wisata Bulukumba secara virtual.

BACA JUGA:  Aksi Unjukrasa Berujung Ricuh Terjadi di Medan, 11 Polisi dan 1 Ojol Luka Akibat Lemparan Massa
Melalui teknologi Virtual Reality (VR), pengunjung dapat menikmati panorama alam hingga kekayaan budaya Bulukumba tanpa harus berpindah tempat.

Inovasi ini resmi diperkenalkan dalam pameran yang digelar Bapperida Bulukumba di Gedung Pinisi Lantai 4 pada 29 Agustus 2025.

Apresiasi untuk Bulukumba VR Tourism dari Pejabat dan Juri

Antusiasme pengunjung langsung terlihat sejak sesi perkenalan. Ketua TP PKK Bulukumba, Ir. H. Andi Herfida Attas, memberikan apresiasi atas gagasan ini.

BACA JUGA:  Wamenkomdigi: Pemerintah Gandeng Platform Digital Ciptakan Ekosistem Aman dan Dukung UMKM
Hal senada juga disampaikan Bupati Bulukumba, yang menilai VR Tourism sebagai terobosan efektif untuk mendongkrak jumlah wisatawan.

“Dengan jangkauan digital yang luas, pariwisata Bulukumba berpotensi dikenal hingga tingkat internasional,” ujar Bupati.

Selain itu, dewan juri Bappelitbanda Provinsi Sulawesi Selatan menilai VR Tourism sebagai inovasi inklusif. Teknologi ini membuka peluang bagi masyarakat rentan, termasuk yang memiliki keterbatasan fisik maupun ekonomi, untuk tetap bisa merasakan pengalaman wisata.

Pariwisata Inklusif: Wisata untuk Semua Kalangan

Ubayd Mantsur menegaskan bahwa tujuan utama dari Bulukumba VR Tourism bukan hanya promosi digital, melainkan menciptakan pengalaman wisata yang lebih inklusif.

“Kami ingin setiap orang, tanpa terkecuali, bisa merasakan pengalaman berwisata di Bulukumba,” jelasnya.

Dengan VR Tourism, masyarakat dapat menjelajahi ikon wisata Bulukumba seperti Pantai Tanjung Bira, Apparalang, Pulau Liukang, hingga budaya Ammatoa Kajang, meski tanpa hadir langsung di lokasi.

Bulukumba Pelopor Pariwisata Digital di Indonesia

Kehadiran Bulukumba VR Tourism menandai langkah maju pariwisata daerah menuju era digital.

Lebih dari sekadar menghadirkan pengalaman imersif, inovasi ini membuktikan bahwa teknologi mampu menjembatani akses pariwisata sekaligus memperluas promosi destinasi lokal di kancah internasional.

Dengan inovasi ini, Bulukumba kian menegaskan posisinya sebagai pelopor pariwisata digital inklusif di Indonesia.(Red)*