Andi Utta Apresiasi ASN, Siswa, dan Masyarakat Lewat Penghargaan Inovasi 2025

Avatar

HARAPANBARU.NET, Bulukumba – Suasana halaman Kantor Bupati Bulukumba pada Senin pagi, 1 September 2025, terasa berbeda dari biasanya.

Di sela apel gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemerintah Kabupaten Bulukumba menggelar puncak acara Pentas Inovasi Daerah (SINOPAN) 2025 yang ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada para inovator terbaik.

Acara ini menjadi momentum penting bagi Bulukumba dalam menegaskan komitmen mendorong lahirnya gagasan kreatif di berbagai sektor.

BACA JUGA:  RS Pratama Andi Makkarodda Akan Dilengkapi Ruang Perawatan Ibu dan Anak Standar KRIS
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Andi Irma Darmayanti, menegaskan tujuan ajang ini bukan sekadar ajang kompetisi.

“Kami berharap, penghargaan ini bukan hanya menjadi akhir dari sebuah perlombaan, tetapi awal dari implementasi inovasi yang benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Andi Irma.

BACA JUGA:  Dua Mahasiswa Bulukumba Juara 1 Kompetisi Ide Kemenpan-RB
Apresiasi dari Bupati Andi Utta

Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf, atau akrab disapa Andi Utta, didampingi Wakil Bupati Andi Edy Manaf, Sekretaris Daerah Muh. Ali Saleng, serta Kepala Bapperida.

BACA JUGA:  Bupati Andi Utta Minta Penjabat Kades Netral di Pilkades
Para pemenang mendapatkan sertifikat penghargaan dan uang tunai: Rp5 juta untuk Juara I, Rp3 juta untuk Juara II, dan Rp2 juta untuk Juara III.

Dalam sambutannya, Andi Utta mengapresiasi kreativitas seluruh peserta dan menekankan pentingnya mengubah ide menjadi aksi nyata.

“Saya melihat banyak gagasan inovatif lahir dari kompetisi ini. Harapan saya, ide-ide tersebut tidak berhenti di atas kertas, melainkan benar-benar diterapkan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati.

Di tengah dinamika sosial dan gejolak demonstrasi belakangan ini, Andi Utta juga mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) untuk tetap menjaga persaudaraan, persatuan, dan perdamaian.

Ia menekankan pentingnya membangun komunikasi yang bijak melalui dialog dengan masyarakat.

Ragam Inovasi dari Berbagai Sektor

SINOPAN 2025 menghadirkan ide-ide segar, mulai dari teknologi tepat guna, aplikasi pelayanan publik, hingga solusi sosial-lingkungan. Hal ini menegaskan Bulukumba sebagai daerah yang terus berupaya melahirkan terobosan untuk pembangunan yang inklusif.

Berikut daftar penerima penghargaan:

Kategori OPD

Juara I: BKPSDM – Innovative Government Award (Puasa O’ria)

Juara II: Disparpora – Sikareba (Search Elektronik Kawasan Wisata)

Juara III: Bappenda – MAPATO (Manajemen Pajak Terintegrasi Otomatis)

Kategori SD (Sekolah Dasar)

Juara I: SDN 254 Padangloang Ujung Loe – OPAL (Oase Pecinta Alam Sekolah)

Juara II: SDN 26 Salemba – KANGLI (Komunitas Anak Literasi)

Juara III: SDN 226 Matekko – ETAWALUCU (Kegiatan Tanpa Waktu Luang, Literasi Unggul Cinta Al-Qur’an)

Kategori SMP (Sekolah Menengah Pertama)

Juara I: SMPN 17 Bulukumba – Efektif Mikroorganisme Non Kimia

Juara II: SMPN 1 Bulukumba – SGA (Sekolah Inklusi Gender dan Anak)

Juara III: SMP Bulukumpa – GEMBUR (Gerakan Menanam Cabe dan Sayur SMP Negeri)

BACA JUGA:  Cekcok Pedagang Asongan di Anjungan Pantai Losari yang Viral di Media Sosial, Berakhir Damai
Kategori Kelompok Masyarakat/PKBM

Juara I: PKK Kabupaten Bulukumba – GEMOH (Gerakan Menanam Lombok Menikmati Hasil)

Juara II: PKBM Nadya – PIT NADYA (Program Intervensi Terpadu untuk Anak Putus Sekolah)

Juara III: SMAN 1 Bulukumba – BATELMA COPRINT (Inovasi Ramah Lingkungan dari Tanaman Laut)

Top 19 Kompetisi Inovasi Panrita

OPD: Puskesmas Bonto Bangun – IKAN TAPA (Peningkatan Pengetahuan Kawasan Tanpa Rokok)

SD: SDN 193 Tanuntung, Kecamatan Herlang

SMP: SMPN 2 Bulukumba, SMPN 37 Bulukumba, SMPN 6 Bulukumba, SMPN 1 Bulukumba

Bulukumba Menuju Daerah Inovatif

Melalui ajang ini, Pemkab Bulukumba menegaskan dukungan terhadap inovasi lokal.

Inovasi yang lahir diharapkan tidak hanya berhenti sebagai gagasan, tetapi berkembang menjadi solusi nyata untuk meningkatkan pelayanan publik, pendidikan, hingga pemberdayaan masyarakat.(Red)*