GEMOIH Bulukumba Raih Juara II dan Juara Favorit di Kompetisi Internasional COPSI 2025

HARAPANBARU.NET, BULUKUMBA – Inovasi Gerakan Menanam Lombok Nikmati Hasilnya (GEMOIH) yang digagas oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Bulukumba berhasil mengharumkan nama daerah di kancah internasional.

Program pemberdayaan berbasis pangan keluarga ini sukses meraih Juara II sekaligus menyabet Juara Favorit pada ajang Competition of Public Sector Innovation (COPSI) 2025 yang digelar secara virtual, Selasa (26/8/2025).

Di babak final, GEMOIH harus bersaing dengan lima inovasi unggulan dari berbagai daerah dan lembaga. Hasil penilaian juri yang diumumkan pada Rabu (27/8/2025) menempatkan GEMOIH di posisi kedua setelah inovasi ILK: ISMUD LAPKEU BUMDES karya Prof. Iskandar Muda Damanik, CPA yang keluar sebagai juara pertama.

Sedangkan juara ketiga diraih Prof. Dr. Heru Fahlevi, S.E., M.Sc dengan inovasi Interactive Dashboard for Assessing Website Sustainability Disclosure in Local Governments.

Tak hanya menjadi runner-up, GEMOIH juga mencatat kemenangan telak sebagai Juara Favorit berdasarkan hasil voting. Dari total 670 suara yang masuk, GEMOIH meraih 497 suara atau 74,18 persen, unggul jauh dari lima inovasi lainnya.

Apresiasi dan Harapan Besar

Ketua COPSI, Ria Ekanindya, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta dan pencapaian luar biasa dari para pemenang.

“Saya mengucapkan selamat kepada pemenang pertama, kedua, dan ketiga. Terima kasih atas partisipasi yang luar biasa, dan sampai jumpa di COPSI ke-8 tahun 2026,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Bulukumba, Andi Herfida Muchtar, mengaku bangga dengan pencapaian GEMOIH. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim serta masyarakat Bulukumba yang telah mendukung gerakan ini.

“Capaian ini menjadi motivasi bagi PKK untuk terus bekerja dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan kemandirian pangan maupun pengendalian inflasi,” ucapnya.

Herfida menegaskan, GEMOIH bukan sekadar program PKK, melainkan gerakan yang diharapkan bisa diterapkan lebih luas oleh masyarakat Bulukumba.

“PKK selalu berpikir apa yang bisa dilakukan untuk mendukung program nasional maupun Pemda Bulukumba. Salah satunya melalui GEMOIH dengan memanfaatkan lahan kosong agar memberi nilai ekonomi bagi masyarakat,” tambahnya.

Inovasi PKK Pertama yang Tembus COPSI

Prestasi ini semakin istimewa karena GEMOIH menjadi satu-satunya inovasi dari organisasi TP PKK yang ikut serta dalam kompetisi bergengsi COPSI dan berhasil menorehkan prestasi.

GEMOIH sendiri merupakan program yang berfokus pada pemanfaatan lahan kosong tidak produktif untuk ditanami cabai dan sayuran.

Selain membantu menekan laju inflasi, program ini juga memastikan ketersediaan pasokan pangan sekaligus menjaga keterjangkauan harga di tingkat keluarga.

Dengan keberhasilan ini, GEMOIH semakin dikenal bukan hanya di tingkat lokal, tetapi juga di level internasional. Sebuah bukti nyata bahwa gerakan sederhana dari desa bisa memberikan dampak besar bagi ketahanan pangan. (red)*