
HARAPAN-BARU.NET, Jakarta – Pemerintah terus menggandeng berbagai platform digital untuk mewujudkan ekosistem digital yang sehat, aman, dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung keberlangsungan ekonomi UMKM.
Hal ini ditegaskan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, usai Rapat Kerja Kemkomdigi dengan Komisi I DPR RI di Jakarta, Selasa (2/9/2025), dalam Siaran Pers /09/2025
Selasa, 2 September 2025.
Tujuannya adalah agar fitur-fitur yang ada dapat terus dioptimalkan untuk mendukung aktivitas ekonomi secara aman.
“Kita akan membangun komunikasi dan memahami adanya kebutuhan UMKM serta kegiatan masyarakat yang menggunakan platform digital. Fitur-fitur yang ada dapat terus dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas ekonomi. Ke depan, kita akan mendiskusikan bagaimana pemanfaatannya dapat dilakukan secara aman, baik bagi UMKM maupun bagi masyarakat umum,” ujarnya.Selain itu, Wamenkomdigi juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan keselamatan masyarakat di ruang digital.
Pemerintah berupaya memastikan agar platform digital tidak disalahgunakan untuk menyebarkan konten yang membahayakan.
“Kami sedang mempelajari hal ini dan akan berkolaborasi dengan platform media sosial. Pemerintah menginginkan agar ekspresi warga dapat tersampaikan dengan baik, tetapi keselamatan masyarakat juga harus menjadi perhatian. Konten yang bersifat provokatif, menganjurkan pembakaran, bahkan mengarah pada tindakan kekerasan, harus diwaspadai,” jelas Nezar.
Nezar Patria menegaskan komitmen pemerintah dalam menciptakan ruang digital yang aman, sehat, dan produktif bagi semua kalangan.
Pemerintah akan terus bekerja sama dengan platform digital untuk memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman di ruang siber, sekaligus mendorong pemanfaatan teknologi bagi pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya UMKM.
Rapat Kerja Kemkomdigi dengan Komisi I DPR RI ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Kominfo Angga Raka Prabowo, Ketua Komisi Informasi Publik (KIP), Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Ketua Dewan Pers, serta jajaran eselon I Kementerian Kominfo.