HARAPAN-BARU.NET, Bulukumba – Puluhan kader remaja dari 21 Puskesmas di Kabupaten Bulukumba mengikuti lokakarya Manajemen Terpadu Pelayanan Kesehatan Remaja (MTPKR).
Kegiatan ini digelar berkat kerja sama Pemkab Bulukumba, UNICEF, dan Yayasan Gaya Celebes di Aula Showroom Singaraja Berlian Motor, Selasa (16/9/2025).
Lokakarya dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, dr. H. Muhammad Amrullah. Total ada 21 kader remaja dan 21 petugas Puskesmas yang dilibatkan sebagai operator pelayanan kesehatan remaja.Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Bulukumba, Hj. Wahida, mengatakan lokakarya ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa sebelumnya.
Jika sebelumnya hanya menyasar petugas Puskesmas, kali ini remaja juga dilibatkan.“Kalau kegiatan sebelumnya sasarannya cuma petugas Puskesmas. Kalau kegiatan sekarang melibatkan kader remaja dari berbagai sekolah,” jelas Wahida.
Menurutnya, Dinkes Bulukumba terus memperkuat edukasi dan sosialisasi kesehatan remaja, termasuk bahaya narkotika.
Beberapa waktu lalu, pihaknya menggandeng Polres Bulukumba dan MUI dalam kegiatan aksi bergizi, pemeriksaan kesehatan jiwa, screening Napza, hingga pemeriksaan urine narkoba di sekolah-sekolah.UNICEF: Remaja Harus Dijaga Menuju Indonesia Emas 2045
Spesialis Kesehatan UNICEF Wilayah Sulawesi dan Maluku, Badwi M Amin, menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap kesehatan remaja. Menurutnya, kelompok usia ini rentan terpapar pengaruh negatif seperti HIV, sipilis, hepatitis, rokok, alkohol, hingga zat adiktif.
Selain itu, pencegahan kanker leher rahim melalui imunisasi HPV juga menjadi fokus.
“Remaja adalah generasi produktif yang harus dijaga dengan baik menuju Indonesia Emas 2045. Tidak semua kabupaten di Sulsel dapat intervensi MTPKR, hanya beberapa saja, termasuk Bulukumba,” ujar Badwi.
Ia menambahkan, penguatan layanan kesehatan tidak cukup hanya di level Puskesmas. Remaja perlu dilibatkan agar mereka tahu dan mau memanfaatkan layanan kesehatan.
“Kasihan kalau Puskesmasnya sudah siap, tapi tidak ada remaja yang datang. Makanya hari ini kader remaja dihadirkan, kita beri akses pengetahuan supaya mereka tahu layanan kesehatannya,” tegasnya.