HARAPAN-BARU.NET, Bulukumba – Suasana Festival Pinisi XV tahun 2025 di Kabupaten Bulukumba semakin semarak dengan digelarnya aksi bersih pantai yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bulukumba.
Kegiatan yang berlangsung di kawasan wisata Pantai Merpati, Jumat (24/10/2025) pagi ini, berhasil mengumpulkan hampir 4 ton sampah dari berbagai jenis.
Aksi peduli lingkungan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (Kapusdal LH) Sulawesi dan Maluku Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI, Dr. Azri Rasul.
Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Bulukumba Muh. Ali Saleng, serta jajaran OPD lingkup Pemkab Bulukumba, instansi vertikal, BUMN, BUMD, dan berbagai elemen masyarakat.Kepala DLHK Bulukumba, Andi Uke Indah Permatasari, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah daerah dengan Kementerian Lingkungan Hidup dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati, Wakil Bupati, Sekda, pimpinan OPD, dan seluruh elemen yang telah berpartisipasi. Aksi ini sukses karena kolaborasi kita semua,” ujar Andi Uke.
Menurutnya, antusiasme lintas sektor yang turun langsung ke lapangan membuktikan bahwa semangat menjaga lingkungan masih sangat tinggi di Bulukumba.
“Semoga aksi bersih pantai ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan Bulukumba sebagai tanah lahirnya peradaban Pinisi,” lanjutnya.
Andi Uke menjelaskan, Pantai Merpati dipilih sebagai lokasi aksi karena merupakan salah satu titik teramai selama pelaksanaan Festival Pinisi. Lokasi ini menjadi pusat kegiatan masyarakat dan wisatawan yang datang menyaksikan berbagai agenda festival.
“Kebanyakan rangkaian acara Festival Pinisi tahun ini dipusatkan di Pantai Merpati. Maka kita perlu menjaga kebersihannya agar tetap indah dan nyaman bagi pengunjung,” jelasnya.
Mantan Camat Gantarang itu juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak boleh berhenti di acara seremonial semata. Ia berharap, aksi bersih pantai menjadi gerakan sadar lingkungan yang terus berlanjut di tengah masyarakat.
“Mari jadikan budaya hidup bersih sebagai bagian dari keseharian kita, minimal dimulai dari lingkungan keluarga masing-masing,” pesannya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapusdal LH Sulawesi dan Maluku, Dr. Azri Rasul, turut menyerahkan 20 unit tempat sampah kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba sebagai bentuk dukungan terhadap program pengelolaan lingkungan daerah.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas elemen, aksi bersih pantai ini menjadi bukti nyata bahwa Festival Pinisi bukan hanya perayaan budaya, tapi juga momentum memperkuat komitmen menjaga alam Bulukumba agar tetap lestari dan bersih.