HARAPAN-BARU.NET, Bogor — Upaya Pemerintah Kabupaten Bulukumba untuk memperkuat inovasi di sektor pertanian dan kelautan kini memasuki babak baru.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, bersama Sekretaris Daerah Muh. Ali Saleng, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan IPB University di Kampus Baranangsiang, Bogor, Selasa, 11 November 2025.
Kesepakatan yang ditandatangani bersama Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerja Sama dan Alumni IPB University, Prof. Iskandar Z. Siregar, ini menjadi landasan kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi ternama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.“Terima kasih kepada IPB yang membuka ruang kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Ini langkah strategis untuk membangun sumber daya manusia unggul dan menghadirkan inovasi berbasis riset dalam mendukung pembangunan daerah,” ujar Bupati yang akrab disapa Andi Utta.
Fokus pada Pertanian, Perikanan, dan Kelautan
Andi Utta menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat sektor unggulan Bulukumba, yakni pertanian, perikanan, dan kelautan.
Melalui kolaborasi dengan IPB, ia berharap akan lahir berbagai program inovatif yang tidak hanya memperkuat riset, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat.“Kerja sama ini akan membuka peluang peningkatan kapasitas SDM aparat dan masyarakat, pengembangan teknologi tepat guna di desa, serta transfer pengetahuan untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Andi Utta juga mempresentasikan potensi sumber daya alam Bulukumba di hadapan jajaran civitas akademika IPB University, menyoroti peluang besar di sektor perikanan dan kelautan yang masih bisa dikembangkan berbasis inovasi ilmiah.
Riset Cumi-Cumi dan Penguatan Ekonomi Pesisir
Selain MoU antara Pemkab Bulukumba dan IPB University, acara tersebut juga menandai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara IPB University dan Pemerintah Desa Bira, Kecamatan Bontobahari.
Fokus kerja sama ini adalah penerapan teknologi atraktor cumi-cumi dan budidaya cumi-cumi melalui keramba jaring apung, yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas nelayan serta memperkuat ekonomi pesisir berbasis riset.
Langkah ini menjadi bagian dari penerapan nyata Tridharma Perguruan Tinggi, di mana IPB tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi solusi konkret terhadap tantangan pembangunan daerah.Sinergi Akademik dan Pembangunan Daerah
Kegiatan penandatanganan MoU ini juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam memperluas jejaring kerja sama lintas sektor — melibatkan lembaga akademik, dunia usaha, dan masyarakat.
Melalui kemitraan ini, diharapkan lahir berbagai program bersama seperti:
Pelatihan peningkatan kapasitas aparatur dan petani
Riset dan inovasi teknologi budidaya
Penguatan ekonomi desa berbasis riset
Pengembangan teknologi tepat guna untuk masyarakat pesisir
Kolaborasi strategis ini menandai komitmen kuat Bulukumba dalam menapaki arah pembangunan yang berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi, dengan semangat menjadikan kabupaten di ujung selatan Sulawesi Selatan ini sebagai pusat unggulan pertanian dan kelautan berkelanjutan di Indonesia Timur.


