Semarak HKN ke-61: RSUD Bulukumba dan IDI Bersinergi Gelar Simposium Ilmiah

HARAPAN- BARU.NET, Bulukumba —Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, RSUD H. Andi Sulthan Dg Radja (HASDR) Bulukumba bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bulukumba menggelar Simposium Ilmiah bertema “Acute Abdomen”, Rabu (12/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung IGD RSUD HASDR ini menjadi momentum penting bagi para tenaga medis di Bulukumba untuk memperbarui pengetahuan klinis dan meningkatkan kompetensi profesional.

Simposium diikuti oleh puluhan dokter spesialis dan dokter umum dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Bulukumba.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur RSUD H. Andi Sulthan Dg Radja Bulukumba, dr. H. Rizal Ridwan Dappi, Sp.OG.(K), yang membuka acara secara resmi.

Turut hadir pula Ketua Komite Medik RSUD HASDR, dr. Hj. Rahmawati T. Lopa, Sp.Rad, Sub.Sp.Abd(k), serta Ketua IDI Cabang Bulukumba, dr. Firdaus, M.Kes.

Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Medis

Dalam sambutannya, dr. Rizal Ridwan Dappi mengapresiasi sinergi antara Komite Medik RSUD HASDR dan IDI Bulukumba yang telah menginisiasi kegiatan ilmiah ini.

Menurutnya, simposium semacam ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berbasis ilmu pengetahuan terkini.

“Kegiatan simposium ini menjadi wadah penting bagi para tenaga medis untuk terus memperbarui ilmu pengetahuan dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Bahas Penanganan Kasus Darurat “Acute Abdomen

Simposium menghadirkan tiga narasumber berkompeten di bidangnya, yaitu:
dr. Hj. Rakhmawati T. Lopa, M.Kes, Sp.Rad, Sub.Sp.Abd(k)
dr. Hj. Andi Asniat Siri, Sp.OG, M.Kes
dr. Ayu Yuniandini, Sp.B

Ketiganya membawakan materi mendalam seputar diagnosis, penatalaksanaan, serta pendekatan multidisiplin dalam menangani kasus “Acute Abdomen” — salah satu kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan cepat, tepat, dan kolaboratif antarspesialis.

Dalam paparannya, dr. Rahmawati T. Lopa menekankan bahwa kasus acute abdomen kerap menjadi tantangan bagi dokter di lapangan, sehingga diperlukan pemahaman menyeluruh untuk mencegah keterlambatan diagnosis dan meningkatkan keselamatan pasien.

“Simposium ini menjadi sarana untuk meningkatkan kompetensi dokter dalam mengenali dan menangani kasus acute abdomen secara multidisiplin, sekaligus memperkuat sinergi antara dokter umum dan dokter spesialis di wilayah kerja Bulukumba,” jelasnya.

IDI Dorong Keberlanjutan Kegiatan Ilmiah
Sementara itu, Ketua IDI Cabang Bulukumba, dr. Firdaus, M.Kes, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digelar secara berkelanjutan sebagai bagian dari komitmen IDI untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan di daerah.

“Kami dari IDI Bulukumba akan terus mendorong kegiatan ilmiah seperti ini. Selain menambah wawasan bagi para dokter, kegiatan ini juga berkontribusi langsung dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Bulukumba,” ujarnya.

Antusiasme Peserta Warnai Semarak HKN ke-61

Kegiatan simposium berlangsung penuh antusiasme. Para peserta aktif mengikuti sesi tanya jawab dan diskusi dengan para narasumber, menunjukkan semangat belajar yang tinggi dan kepedulian terhadap peningkatan mutu layanan medis.

Melalui sinergi ini, RSUD H. Andi Sulthan Dg Radja Bulukumba bersama IDI Cabang Bulukumba menegaskan komitmen mereka dalam mendukung penguatan kapasitas tenaga medis, sejalan dengan semangat peringatan HKN ke-61 yang mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.”

Exit mobile version