JAKARTA, HARAPAN BARU – Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Rabu, 11 Oktober 2023.
Pemeriksaan ini merupakan yang pertama sejak Syahrul kembali dari Eropa. Ia dipanggil oleh KPK untuk memberikan kesaksian dalam perkara dugaan korupsi yang terkait dengan Kementerian Pertanian (Kementan).
Pemeriksaan ini menjadi sorotan karena banyak yang bertanya-tanya apakah dalam proses pemeriksaan hari ini Syahrul Yasin Limpo akan ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan. Hal ini juga memunculkan pertanyaan mengenai kelanjutan kasus ini setelah penggeledahan di rumah dan kantor Syahrul beberapa hari sebelumnya.
Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, mengkonfirmasi pemanggilan dan pemeriksaan Syahrul Yasin Limpo. Dia menjelaskan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk melengkapi alat bukti dalam kasus yang sedang diselidiki oleh KPK. Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Ali menegaskan bahwa pemanggilan ini hanya dalam kapasitas sebagai saksi dan merupakan bagian dari upaya untuk mengumpulkan bukti dalam berkas perkara penyidikan terhadap tersangka lain dalam kasus ini. KPK berharap agar Syahrul Yasin Limpo akan bersikap kooperatif dalam menjalani proses penyelesaian perkara ini.
“Kami harap yang bersangkutan dapat hadir, sesuai dengan komitmennya yang akan selalu kooperatif mengikuti seluruh proses penyelesaian perkara dimaksud,” imbuh Ali.
Sebelumnya, pada 19 Juni 2023, KPK telah memanggil Syahrul Yasin Limpo saat masih menjabat sebagai Menteri Pertanian. Saat itu, Syahrul telah menyatakan kesiapannya untuk bersikap kooperatif dengan KPK dan siap hadir kapan saja dibutuhkan.
“Akan kooperatif, kapan pun dibutuhkan saya siap hadir,” ujar dia di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023.
Penyidik KPK pada Jumat, 29 September 2023, telah mengumumkan peningkatan status kasus dugaan korupsi di Kementan ke tahap penyidikan. Sejumlah pihak telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, meskipun identitas mereka belum diumumkan karena proses penyidikan masih berlangsung.
Seiring berlanjutnya penyidikan, rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, juga telah digeledah oleh KPK. Dalam penggeledahan tersebut, ditemukan barang bukti berupa uang tunai dalam pecahan rupiah dan mata uang asing. ***