Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Gelar Aksi Simpatik untuk Menyuarakan Kesehatan Mental
SEMARANG, HARAPAN BARU – Maraknya kasus bunuh diri di kalangan mahasiswa telah memicu keprihatinan. Sebuah tindakan simpatik dilakukan oleh puluhan mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang berkumpul di Simpang 7, dekat jembatan penyeberangan UNNES, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang pada Rabu malam, 12 Oktober 2023.
Dalam aksi simpatik ini, para mahasiswa membagikan snack dan makanan ringan yang dilengkapi dengan stiker imbauan tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan kata-kata semangat. Mereka juga menyuarakan isu kesehatan mental untuk khalayak ramai.
Asrofa Wahyu Aiman, Koordinator kegiatan, menjelaskan bahwa tujuan dari aksi simpatik ini adalah meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan mental, terutama di kalangan mahasiswa Universitas Negeri Semarang.
“Belakangan ini, kita menyaksikan banyak kasus bunuh diri di kalangan mahasiswa di berbagai universitas di Indonesia. Oleh karena itu, kami ingin mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk lebih memahami pentingnya kesehatan mental, terutama remaja hingga orang tua, karena orang tua juga berperan dalam kesehatan mental anak-anak,” ungkap Asrofa.
Asrofa menegaskan betapa krusialnya menjaga kesehatan mental, terutama saat menghadapi masalah. Dengan kesehatan mental yang stabil, individu cenderung lebih mampu dalam mengambil keputusan dan tidak mudah tergoda untuk menyakiti diri sendiri atau menghindar dari persoalan.
Alam, seorang mahasiswa dari Fakultas Teknik UNNES, menyatakan bahwa aksi simpatik ini memberikan dorongan positif kepada mahasiswa untuk lebih memperhatikan kesehatan mental.
“Aksi ini memberikan dorongan positif bagi kami, mahasiswa, untuk lebih memperhatikan kesehatan mental. Tekanan akademik dan masalah pribadi kadang-kadang membuat kita merasa terisolasi. Mengingatkan satu sama lain tentang pentingnya berbicara dan berbagi mengenai masalah adalah langkah awal yang sangat baik,” kata Alam. ***