HARAPAN-BARU.NET, BULUKUMBA – Pantai Merpati menjelma menjadi lautan cahaya ketika ratusan pelari mengikuti ajang Bulukumba Night Run 2025, Jumat malam, September 2025.
Event lari malam perdana di Kabupaten Bulukumba ini sukses menghadirkan perpaduan olahraga, seni, dan wisata dalam satu panggung penuh warna.
Dengan konsep glow in the dark dan tagline #RunTheNight_FeelTheVibe, kegiatan ini digelar Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga bekerja sama dengan Rujab Media (Rumed).Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, memimpin pelepasan peserta usai stretching massal, safety briefing, dan penampilan spektakuler Tari Pepe Api yang memanaskan suasana sebelum start.
“Antusiasme masyarakat luar biasa. Bulukumba Night Run bukan sekadar olahraga, tetapi festival yang mengangkat pariwisata sekaligus semangat kebersamaan,” kata Ketua Panitia, Andi Novita Sari.
Rute Lari dan Hiburan
Ratusan runner menempuh rute di sepanjang jalan utama kota, merasakan sensasi berbeda berlari di bawah gemerlap lampu malam.
Tak hanya berolahraga, peserta juga disuguhi hiburan berupa tarian tradisional, zumba, live music, hingga doorprize yang membuat suasana semakin semarak.
Juara dan Catatan Waktu
Ajang ini juga melahirkan pemenang di dua kategori.
Kategori putra: Juara pertama diraih Syamsuddin Massa dengan catatan waktu 15 menit 40 detik, disusul Laode Safruddin (15:44) dan Suparman (16:00).
Kategori putri: Podium pertama ditempati Asnida Aras dengan waktu 18 menit 48 detik, diikuti Fitri (18:49) dan Risna (20:24).Salah satu peserta, Rizal (27), mengaku mendapat pengalaman tak terlupakan.
“Rasanya luar biasa, lari malam dengan cahaya glow in the dark seperti festival. Ini pengalaman pertama, dan saya pasti ikut lagi tahun depan,” ujarnya.
Momentum Sport Tourism
Selain ajang lari malam, Wabup Edy Manaf juga sekaligus melaunching merchandise Festival Pinisi yang dijadwalkan berlangsung pada 23–25 Oktober 2025.
Dengan sambutan meriah, Bulukumba Night Run 2025 resmi membuka jalan menuju sport tourism yang lebih berwarna di Bulukumba, sekaligus memperkuat citra daerah sebagai destinasi wisata olahraga dan budaya di Sulawesi Selatan. (Red)*
