HARAPAN-BARU.NET_Bulukumba – Kabar gembira bagi masyarakat Bulukumba! Rumah Sakit Pratama Andi Makkarodda Tanete akan segera dilengkapi dengan fasilitas ruang perawatan ibu dan anak yang lebih modern dan representatif.
Pemerintah Kabupaten Bulukumba mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan untuk membangun gedung ruang perawatan ibu dan anak beserta sarana prasarananya sesuai standar KRIS (Kelas Rawat Inap Standar) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Alhamdulillah, tahun ini kita membangun ruang rawat inap standar untuk ibu dan anak di RS Pratama Tanete dengan anggaran masing-masing sebesar 3,3 miliar rupiah,” ujar Andi Ayatullah Ahmad, Kabid Humas Diskominfo Bulukumba, pada Senin, 8 September 2025.
Pembangunan ruang perawatan ini merupakan langkah strategis rumah sakit dalam mendukung transformasi layanan kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Inisiatif ini sejalan dengan fokus program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus, bayi, dan anak.Fasilitas rawat inap ini akan disediakan sesuai dengan standar klinis dan keselamatan pasien.
Selain itu, pembangunan ini diharapkan dapat memenuhi 12 kriteria Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dalam rangka implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang menjamin pelayanan setara, layak, dan tidak diskriminatif bagi seluruh peserta BPJS Kesehatan.Ruang perawatan ini juga menjadi bagian dari strategi peningkatan kelas rumah sakit menjadi Tipe C, sesuai amanat Kementerian Kesehatan yang mewajibkan RS Tipe C memiliki pelayanan spesialistik dasar, termasuk kebidanan dan kesehatan anak.
“Dengan adanya ruang perawatan ibu dan anak ini, kami berharap dapat meningkatkan dukungan keselamatan ibu dan anak melalui lingkungan perawatan yang higienis, nyaman, dan sesuai standar KRIS,” tambahnya.
Dengan penambahan fasilitas ini, RS Andi Makkarodda semakin memperkuat perannya dalam pelayanan spesialistik dasar dan siap menjadi penghubung layanan rujukan di tingkat kabupaten, sesuai dengan roadmap pengembangan sistem kesehatan nasional.(Red)*
