HARAPAN-BARU.NET, Makassar – Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Sulawesi Selatan kini memasuki babak baru kepemimpinan.
Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di Warkop Sitaba, Jalan Bougenville, Kota Makassar, Sabtu (20/9/2025), resmi menetapkan Andi Edy Manaf, Wakil Bupati Bulukumba, sebagai Ketua ISKI Sulsel periode 2025–2028, menggantikan Syamsu Rizal MI, yang sebelumnya menakhodai organisasi ini.
Suasana Musda berlangsung hangat dan penuh musyawarah, dihadiri 13 perwakilan pengurus ISKI Sulsel, termasuk sejumlah tokoh akademisi dan praktisi komunikasi seperti Prof Muh Akbar, Prof Firdaus Muhammad, Faharuddin, Alem Febri Soni, hingga Fauziah dan Andi Fauziah Astrid.
Musda Berjalan Lancar dan Penuh Mufakat
Dalam forum Musda tersebut, selain memilih ketua baru, juga disepakati susunan pengurus periode 2025–2028.
Nur Alam ditunjuk sebagai Ketua Harian, sementara Muhammad Idris dipercaya sebagai Sekretaris. Untuk posisi Wakil Ketua, nama Muliadi Mau, A Widya Warsa Syadzwina, dan Syamsiar Sanusi resmi masuk dalam struktur kepengurusan.
“Musda berlangsung lancar dan penuh musyawarah. Semua keputusan diambil secara mufakat,” ujar Muhammad Idris, sekretaris terpilih ISKI Sulsel.
Idris menambahkan, Edy Manaf telah menyatakan kesiapannya memimpin organisasi. “Beliau punya kapasitas dan integritas, termasuk komitmen untuk membawa ISKI Sulsel lebih maju,” katanya.
Agenda Pelantikan Pengurus Baru
Sebagai langkah awal, pengurus baru ISKI Sulsel periode 2025–2028 dijadwalkan dilantik pada Sabtu, 27 September 2025 di Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Digital Makassar (BBPSDMP Komdigi).
Program-programnya kerap melibatkan kampus, pemerintah, dan masyarakat, mulai dari forum diskusi publik, penelitian, hingga literasi komunikasi.
Figur Edy Manaf di Mata Publik
Terpilihnya Andi Edy Manaf menambah warna baru dalam kepemimpinan ISKI Sulsel. Sosoknya dikenal luas sebagai figur muda dengan latar belakang pengusaha dan politisi.
Sementara itu, ketua demisioner ISKI Sulsel, Syamsu Rizal MI, kini aktif sebagai anggota DPR RI. Meski tak lagi memimpin, ia tetap memberikan dukungan moral bagi kelanjutan organisasi yang pernah ia besarkan.
Dengan nakhoda baru, ISKI Sulsel diharapkan mampu memperkuat peran komunikasi sebagai jembatan antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, serta melahirkan gagasan-gagasan segar bagi pembangunan Sulawesi Selatan.
