Segenggam Beras, Segenggam Senyum: PKK Bontosunggu Bangun Gerakan Sosial Berbasis Kebersamaan

Avatar

HARAPAN-BARU.NET, BULUKUMBA – Setiap Jumat sore di Desa Bontosunggu, Lapangan H. Allu yang biasanya menjadi tempat senam bersama warga, menyimpan cerita lain tentang kebersamaan.

Tepat di depan SMA Negeri 7 Bulukumba, tangan-tangan sederhana warga mengulurkan segenggam beras, menyemai harapan lewat program yang dinamai “Segenggam Beras, Segenggam Senyum.”

BACA JUGA:  Tak Perlu Dirujuk, Kini RSUD H Andi Sultan Daeng Radja Sudah Tangani Operasi Bedah Saraf
Program yang digagas oleh Tim Penggerak PKK Desa Bontosunggu ini sederhana, namun sarat makna.

Warga dipersilakan membawa donasi—baik berupa segenggam beras atau bentuk bantuan lainnya—sebelum mengikuti senam rutin.

BACA JUGA:  RSUD Bulukumba dan Smile Train Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis, 13 Anak Kembali Tersenyum
Hasil sumbangan itu kemudian dikumpulkan dan disalurkan setiap Minggu keempat tiap bulan kepada keluarga yang membutuhkan, khususnya mereka yang belum terjangkau program bantuan sosial.

Ketua TP PKK Desa Bontosunggu menuturkan, program ini lahir dari rasa kepedulian dan semangat untuk saling menopang.

Sedikit yang kita berikan, jika dikumpulkan bersama-sama, Insya Allah bisa membawa manfaat besar dan menghadirkan senyum bagi saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya dengan penuh keyakinan, Jumat, 26/09.

Lebih dari sekadar amal sosial, gerakan ini juga mengandung makna spiritual.

BACA JUGA:  Kemenkumham Tetapkan Desa Bonto Manai Bulukumba sebagai Desa Sadar HAM
Ketua PKK menegaskan, inisiatif ini terinspirasi dari firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 261, yang menggambarkan sedekah sebagai benih yang tumbuh menjadi tujuh bulir, dengan seratus biji pada tiap bulirnya.

“Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki…”

Ayat itu memberi pesan bahwa sekecil apa pun sedekah, jika dilakukan dengan ikhlas, akan berlipat ganda manfaatnya, bukan hanya bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi.

“Segenggam Beras, Segenggam Senyum” pun menjelma lebih dari sekadar program sosial; ia menjadi gerakan moral, wadah menanam amal jariyah, dan simbol kebersamaan desa.

BACA JUGA:  Terpilih Aklamasi, Haji Amry Pimpin Karang Taruna Bulukumba
Dari butir-butir beras yang terkumpul, mengalir senyum tulus dari mereka yang menerima, sekaligus doa keberkahan bagi mereka yang memberi.

PKK Desa Bontosunggu berharap gerakan ini terus berlanjut, menumbuhkan budaya berbagi di tengah masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lain.

Karena di balik segenggam beras, tersimpan segenggam cinta yang dapat mengubah wajah kehidupan menjadi lebih sejahtera dan penuh berkah.