Festival Pinisi XV Bulukumba 2025 Bidik Rekor MURI Minum Kopi Gula Aren Terbanyak

Avatar
__Ilustrasi, Festival Pinisi XV Tahun 2025 menargetkan pemecahan rekor untuk kategori “Minum Kopi dengan Gula Aren oleh Peserta Terbanyak/Cici AI*

HARAPANBARU.NET, Bulukumba,– Laut biru Pantai Merpati bersiap menjadi saksi sejarah baru. Pada 25 Oktober 2025, ribuan orang akan duduk bersama, menyeruput kopi yang manis dengan gula aren, dalam sebuah momen yang tak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga mencatatkan nama Bulukumba di buku Rekor MURI.

Pemerintah Kabupaten Bulukumba bersama Panitia Festival Pinisi XV Tahun 2025 menargetkan pemecahan rekor untuk kategori “Minum Kopi dengan Gula Aren oleh Peserta Terbanyak.”

BACA JUGA:  Pemprov Sulsel Redistribusi 800 Tenaga Kesehatan, Optimalkan Layanan Rumah Sakit
Targetnya tidak main-main: 5.000 peserta, bahkan bisa menjangkau 7.000 orang atau lebih.

Kopi Lokal, Rasa yang Ingin Dikenal Dunia

Andi Awal Irsyad, salah seorang panitia pemecahan rekor MURI sekaligus pendiri Ondeway, menuturkan bahwa agenda ini bukan sekadar mengejar catatan prestasi. Lebih dari itu, ia ingin menghadirkan kopi Bulukumba ke panggung nasional.

“Target 5.000 peserta, namun bisa mencapai 7 ribu atau lebih. Kesempatan ini juga untuk memperkenalkan kopi Bulukumba di kancah nasional, apalagi kegiatan ini masuk dalam rangkaian Festival Pinisi XV 2025,” ucap Andi Awal penuh semangat.

BACA JUGA:  Antisipasi Keamanan, Pemprov Sulsel Terapkan Pembelajaran Daring Sekolah dan Kampus 1-4 September
Dalam perjalanannya, panitia melibatkan banyak pihak. Dari pemerintah daerah, pegiat kreatif, komunitas sosial, hingga para pelaku usaha warung kopi.

“Warkop kita libatkan untuk menyediakan kopi aren yang akan dibagikan di Pantai Merpati. Inilah bentuk kolaborasi agar kopi Bulukumba semakin dikenal luas,” tambahnya.

Aroma Kopi dari Tanah Kaki Gunung

Bulukumba kini mulai menempatkan kopi sebagai salah satu potensi unggulan daerah.

Meski produksi belum sebesar daerah penghasil kopi lainnya, kondisi geografisnya yang berada di kaki pegunungan dan komitmen petani lokal membuat kopi Bulukumba memiliki cita rasa khas yang mampu bersaing.

Secangkir kopi Bulukumba bukan hanya minuman. Ia adalah cerita tentang tanah subur, kerja keras petani, dan harapan yang mengalir dalam setiap tetesnya.

Festival Pinisi XV: Merajut Budaya dan Pariwisata

Agenda pemecahan Rekor MURI hanyalah satu dari sekian banyak rangkaian Festival Pinisi XV Bulukumba 2025.

Festival yang masuk dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) ini akan digelar pada 23–25 Oktober 2025 dengan pusat kegiatan di Pantai Merpati.

BACA JUGA:  SaESA Bulukumba Luncurkan TALKs: Gerakan Pendidikan Alternatif untuk Anak Desa
Selain kopi, pengunjung akan dimanjakan dengan suguhan budaya, wisata bahari, hingga hiburan rakyat yang memperkuat identitas Bulukumba sebagai tanah lahirnya perahu Pinisi.

Panitia dalam pernyataan resminya menegaskan:
“Rekor MURI Festival Pinisi XV menghadirkan kolaborasi luar biasa dari Kerukunan Masyarakat Bulukumba, Pemerintah Kabupaten Bulukumba, pegiat kreatif, komunitas sosial, pegiat kopi, serta seluruh elemen masyarakat.”

Meneguk Sejarah, Menyulam Masa Depan

Festival ini bukan hanya pesta budaya, tetapi juga ruang untuk meneguk sejarah dan menyulam masa depan. Ribuan cangkir kopi gula aren akan menjadi saksi bahwa Bulukumba bukan sekadar tempat wisata bahari, tetapi juga tanah yang terus menumbuhkan cita rasa dan kebanggaan.

Pada akhirnya, setiap tegukan kopi yang diminum bersama di Pantai Merpati adalah simbol kebersamaan. Sebuah pesan sederhana namun dalam: bahwa Bulukumba, dengan kopi dan Pinisinya, siap berlayar jauh ke hati dunia. (Red)*

BACA JUGA:  Belanja Negara 2026: Sri Mulyani Optimalkan TKD untuk Dongkrak Pembangunan dan Kesejahteraan di Daerah